February 16, 2004

Terapi Musik

+Hadirin sekalian... mari kitalah selanjut nikmatinya sebuah lagu dari pada yang tidak ada...+

Tepuk tangan terdengar gemuruh di ruang seluas lapangan basket tersebut. Lagu-lagu oldies ala tembang kenangan dan Kopi Dangdut terdengar rancak dinyanyikan oleh mereka secara bergantian. pada acara tersebut, ada yang bernyanyi, ada yang berjoged, ada yang berdiri di tengah-tengah kerumunan sambil mengepalkan kedua tangannya di depan dada dan berdiri diam selama-berjam-jam, ada pula yang acuh. Tapi sebagian besar dari mereka sangat menikmati sajian musik dan lagu yang disuguhkan oleh rekan-rekan mereka sendiri. Lebih kurang 3 jam mereka dengan tertib bernyanyi secara bergantian. Mereka memilih lagu, serta menyesuaikan lagu dengan petugas yang mengiringi mereka KORG-nya. suara mereka terdengar indah. Cara mereka bernyanyi jauh lebih baik daripada VE akademia dari Tulang Bawang.
Sang MC dengan percaya dirinya terus berlakon ala Koes Hendratmo sepanjang acara.
Saat lagu terakhir dinyanyikan, aku bertanya pada Greatta, "Dia pasien atau petugas?"
Greatta hanya tersenyum. Aku pun ikut tersenyum...ya...ya...ya...aku maklum, memang susah sekali membedakan siapa yang "waras" di tempat ini.


Thanks Greatta for wonderfull trip. This place is much fun and peacefull than Bale Barong. we'll be back there soon rite?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home