February 24, 2004

Bye…bye…VE

Surat pembacanya Bintang
Kenapa Rini yang Dieliminasi?
Hai Bintang, pa kabar? Well, kalau gitu langsung aja ya. Performance yang Rini tampilkan pada AFI hari Sabtu, tanggal 14 Februari, luar biasa. Hal ini sangat kontras sekali dengan penampilan Ve. Tapi kenapa Rini yang dieliminasi? Sungguh menjadi tanda tanya. Walaupun saya bukan pendukung Rini tapi melihat hasil akhirnya sungguh di luar dugaan. Memang hasil akhir tidak dapat diganggu gugat. Menurut saya seharusnya Indosiar menjelaskan secara rinci dan jelas seperti apa sih polling yang dilakukan, apakah nomer telpon yang sama bisa mengirim berkali-kali dalam 1 kali penampilan AFI. Selama ini kita tidak tahu polling yang dilakukan seperti apa. Sebaik apapun penampilan AFI bila tidak memiliki pendukung yang banyak janganlah berharap menang. Seandainya penampilan Ve malam itu sangat baik dan juga luar biasa, saya pun tidak akan tidak akan heran dengan hasil akhirnya. Apakah setelah ini akan ada lagi kejutan? Kita lihat saja nanti.
Thanks banget buat Bintang yang makin berkilau
Atika
(lewat e-mail)

kenapa Ve Tidak Dieliminasi?
Sedikit komentar mengenai Akademi Fantasi Indosiar. Ada yang mengganjal pada penampilan Akademia dari Surabaya, Ve, pada malam eliminasi Sabtu, 14 Februari lalu. Saat Ve menyanyikan lagu Di Dadaku-nya Vina, cara menyanyinya tidak bagus. Suaranya tidak sampai, datar, dan terlihat jelas gemetaran. Waktu menyanyikan lagu baru ciptaan Armand Maulana, jelas sekali suaranya rusak berat.
Please dong. Apa yang membuat Ve masih bertahan sampai sekarang? Kalau tidak salah, selain kemampuan bernyanyi, para Akademia juga harus punya karisma kan?
Suara Akademia dari Medan, Veri, jujur nih, tidak terlalu bagus. Tapi dia selalu menyanyi dengan sungguh-sungguh dan terlihat jelas memahami arti setiap lagu yang dibawakan. Juga terlihat sangat tenang. Bagaimana dengan Ve? Sampai sekarang saya belum melihat kelebihannya.
Saya yakin Ve sendiri sadar dia menyanyi jelek banget malam itu. Bisa jadi Ve sadar tidak mampu menyanyikan lagu baru ciptaan Armand tersebut. Tapi, unbelievable, Ve tidak dieliminasi. Come on guys! Apakah Indosiar tidak pernah memperlihatkan rekaman mereka setelah tampil? Agar mereka tahu dan memahami kekurangannya?
Bagaimana dengan Rini dan Kupu Kupu-nya Melly itu? Saya mengeakui suaranya bagus malam itu. Juga Veri, Mawar, dan Kia. Mereka tampil dengan daya tarik tersendiri. Saya tidak menjagokan siapa-siapa. Ini hanya penilaian saya yang baru mellihat AFI.
Untuk penggemar AFI, no hurt feeling. Oke. Terima kasih Bintang.
Yuni
Pendurenan, Jakarta

Gals, jangan kuatir, akhirnya kita bisa nonton grand final besok tanpa diganggu suaranya Ve yang katanya berkarakter tapi gak bisa nyanyi itu. Peace ya Gre, kata mbak Yuni, no hurt feeling yah :P
Dan buat Veri....aih...aih...aih...you are the man deh....tu mobil pasti jadi milik kamu, ntar ajak aku jalan-jalan ke ancol yah :D

0 Comments:

Post a Comment

<< Home