March 18, 2004

Edisi Khusus
Lebih kurang 94 amplifier mobil nongol di lab untuk diobok-obok. Ada JBL, Fusion, BMA, Kicker, Clif Designs, Visonik, Earthquake, Viper, Venom, Soundstream, Rodek, Rockford Fosgate, dan banyak lagi.
Walaupun sempet molor dari deadline, dan terpaksa ngilangin satu edisi, akhirnya edisi khusus ini kelar juga.
Ada sisa cerita yang bisa dibagi di sini. Antara lain, banyak amplifier TOP BGT yang keok duluan sebelom tempur, alias jebol. Banyak juga amplifier Asia (Cina, Korea, Taiwan, Singapura) yang mulai unjuk gigi.
Ada keunikan di sini, yaitu kesamaan bentuk, kesamaan spesifikasi, dan kesamaan fasilitas pada beberapa produk dengan merek yang berbeda. Ketika perutnya dibuka, ternyata KEMBAR!
Investigasi pun berlanjut. Beberapa importir dan distributor yang tidak mau disebut namanya mengakui bahwa fenomena plagiat ini sedang marak dan sangat menguntungkan. Mereka cukup mencari pabrik tempat produksi dari sebuah merek terkenal, lalu memesan produk yang sama dengan yang sudah mereka buat tapi bajunya diganti atau diubah sedikit, dan diberi merek yang baru. Atau andai si pabrik menolak untuk nakal, masih banyak pabrik-pabrik lain di daratan Cina, Taiwan, dan Korea yang mampu meniru 100% produk yang kita minta. Order barang minimum 500 buah, maka proyek pun langsung berjalan. Barang hasil jiplak ini tentu memiliki kualitas dan performa yang tidak jauh berbeda dengan aslinya, karena komponen, skema, dan fasilitas yang dikandungnya sama dengan aslinya. Tapi ada satu kelebihannya, yaitu harganya bisa jauh lebih murah karena tidak perlu bayar royalti dan ijin merek.
Nah kalau sudah berhadapan dengan barang macam ini, tergantung Anda menyikapinya. Di satu sisi mungkin kita sebagai konsumen merasa diuntungkan, karena dengan harga yang lebih murah, kita bisa mendapatkan produk yang berkemampuan sama dengan produk yang lebih mahal. Tapi coba kalau kita lihat dari sisi orang yang produknya sudah dibajak. Mereka sudah melakukan riset dengan biaya dan waktu yang lama, menghabiskan dana besar untuk promosi dan butuh usaha keras untuk membangun reputasi ...eh ujug-ujug muncul barang serupa dengan harga lebih murah.
Percaya gak percaya, hal ini terjadi di bawah hidung kita. Tinggal hati nurani melawan isi dompet. Mau beli yang mana?
Sedikit tips, karena selera pendengaran masing-masing orang berbeda-beda, untuk mendapatkan penilaian yang objektif, lebih baik baca aja grafiknya ;)
Bocoran dikit, edisi khusus selanjutnya...eng..ine...eng...subwoofer!!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home