romance in the office
+Kenapa sih si yyn jutek banget ama gue sekarang?+
-Jutek gimana?-
+Gitu deh, gak pernah ngajak ngobrol gue lagi+
-Lo punya salah kali ama dia-
+Ah, enggak kok, gue gak ngapa-ngapain…+
-Gak mungkin, pasti lo ngapa-ngapain. Lo inget-inget deh-
+Emang siy…bulan kapan itu, gue mergokin yyn ciuman ama srm di lab+
-HAH!!-
-Hahahahaha….pantesan aja dia jutek ama lo-

well, that’s maybe not a big deal…if only yyn were single, unfortunately he’s married. And srm….who could resist love… rite?!

*tsaaah*
:P

Hari Minggoe bole dibilang blon compleet djikaloe blon tjobain djalan kaki santei masoek gang2 sempit dengen atmosfeer Chineesche Wijk, maka dari itoe satoe atjara jang toelen bikinan SAHABAT MUSEUM aken hadlir kombali dalem soewatoe programma jang dikassie nama:

PLESIRAN TEMPO DOELOE naar CHINA TOWN
Minggoe, 29 Februari 2004, djam poekoel 07.30 pagi

China Town atawa Kampong Tjina (Chineesche Kamp) soeda ada satelah peroesoehan sociaal jang menimpa Batavia pada tahon 1740. Pada ini djeman, tatkala orang2 Tjina hendak dipindahken ka kolonie VOC laennja iaitoe Ceylon (sekarang Sri Lanka), chabar jang tersiar menjataken bahoewa orang Olanda malahan memboewang orang2 Tjina ke dalem laoetan, maka orang2 Tjina di Batavia lekas lakoeken perlawanan kepada orang Olanda di dalem tembok kota Batavia. Satelah ini gebeurtenis (peristiwa), VOC lantas tempatken orang2 Tjina di loewar tembok kota Batavia atawa preciesnja di bilangan Glodok.

Dengen route jang sedikit djaoe oentoek ini boelan, kita orang saranken soepaja djaga toean2 dan njonja2 poenja kewarasan badan kerna ini plesiran bole djadi aken makan tempo lebi koerang 2 djam lamanja, dengen soesoenan atjara sebagi brikoet:

07.00 ? 07.30 : Koempoel dan moelain dari Gedong Bank Indonesia
(Javasche Bank) Jl. Pintu Besar Utara (Binnennieuwpoortstraat)
depan halte Bus Way di Stasiun Beos Kota
07.30 ? 07.40 : Jl. Pintu Besar Selatan (Buitennieuwpoortstraat)
07.40 ? 07.50 : Jl. Pintu Besar Selatan I (Gang Ribalt)
07.50 ? 08.00 : Jl. Pinangsia (Financieenstraat)
08.10 ? 08.20 : Pasar Glodok (Tana Lapang Glodok / Glodokplein)
08.20 ? 08.30 : Harco Glodok (Kantoor Politie sectie 2)
08.30 ? 08.40 : Lindeteves Hayam Wuruk Indah (firma Lindeteves)
08.40 ? 08.50 : Jl. Kemurnian I (Gang Petak)
08.50 ? 09.00 : Jl. Kemurnian (Gang Torong)
09.00 ? 09.10 : Kelenteng Jinde Yuan (Kim Tek Ie)
09.10 ? 09.20 : Jl. Kemenangan III (Toasebio)
09.20 ? 09.30 : Gereja Santa Maria de Fatima (bekas roemahnja kapitan Tjina)
09.30 ? 09.40 : Kelenteng Toasebio (Toa sai bio)
09.40 ? 09.50 : Jl. Perniagaan (Patekoan)
09.50 ? 10.00 : Roemahnja familie Souw
09.30 ? 09.45 : SMU 19 (bekas gedong Tiong Hoa Hwee Koan)
09.50 ? 10.00 : Jl. Perniagaan Barat I (Gang Kong Koan)
10.00 ? 10.10 : Jl. Perniagaan Timur (Kongsi Besar)
10.10 ? 10.20 : Jl. Pintu Kecil II (Gang Rotan)
10.20 ? 10.30 : Jl. Asemka (Asemka)
10.30 ? 10.40 : kombali ke Gedong Bank Indonesia (Javasche Bank)
Jl. Pintu Besar Utara (Binnennieuwpoortstraat)

Harga kaartjis boewat ikoetin ini djalan2 santei sembari kenalin riwajat Glodok, tembok kota Batavia dan sapoeternja, di-reken pantes tjoema Rp. 20.000 per persoon soeda termasoek roti boeaja dan sinopsis China Town.

Silahken daftar dan confirmatie-ken kehadiran toean2 dan njonja2 ke adep@cbn.net.id boewat kita orang bikin kira2 brapa orang jang bakal ikoet.

Djangan loepa boewat bawa handdoek ketjil dan djoega pajoeng, djikaloe hoedjan toeroen maka djalan2 aken dioendoer sampe hoedjan brenti. Kita orang harep toean2 dan njonja2 sekalian tida loepa boewat bawa makanan ketjil masing2 goena tangsel peroet djikaloe lapar.

Trima kasih atas attentienja
Sampe Berdjoempa!!!

Bye…bye…VE

Surat pembacanya Bintang
Kenapa Rini yang Dieliminasi?
Hai Bintang, pa kabar? Well, kalau gitu langsung aja ya. Performance yang Rini tampilkan pada AFI hari Sabtu, tanggal 14 Februari, luar biasa. Hal ini sangat kontras sekali dengan penampilan Ve. Tapi kenapa Rini yang dieliminasi? Sungguh menjadi tanda tanya. Walaupun saya bukan pendukung Rini tapi melihat hasil akhirnya sungguh di luar dugaan. Memang hasil akhir tidak dapat diganggu gugat. Menurut saya seharusnya Indosiar menjelaskan secara rinci dan jelas seperti apa sih polling yang dilakukan, apakah nomer telpon yang sama bisa mengirim berkali-kali dalam 1 kali penampilan AFI. Selama ini kita tidak tahu polling yang dilakukan seperti apa. Sebaik apapun penampilan AFI bila tidak memiliki pendukung yang banyak janganlah berharap menang. Seandainya penampilan Ve malam itu sangat baik dan juga luar biasa, saya pun tidak akan tidak akan heran dengan hasil akhirnya. Apakah setelah ini akan ada lagi kejutan? Kita lihat saja nanti.
Thanks banget buat Bintang yang makin berkilau
Atika
(lewat e-mail)

kenapa Ve Tidak Dieliminasi?
Sedikit komentar mengenai Akademi Fantasi Indosiar. Ada yang mengganjal pada penampilan Akademia dari Surabaya, Ve, pada malam eliminasi Sabtu, 14 Februari lalu. Saat Ve menyanyikan lagu Di Dadaku-nya Vina, cara menyanyinya tidak bagus. Suaranya tidak sampai, datar, dan terlihat jelas gemetaran. Waktu menyanyikan lagu baru ciptaan Armand Maulana, jelas sekali suaranya rusak berat.
Please dong. Apa yang membuat Ve masih bertahan sampai sekarang? Kalau tidak salah, selain kemampuan bernyanyi, para Akademia juga harus punya karisma kan?
Suara Akademia dari Medan, Veri, jujur nih, tidak terlalu bagus. Tapi dia selalu menyanyi dengan sungguh-sungguh dan terlihat jelas memahami arti setiap lagu yang dibawakan. Juga terlihat sangat tenang. Bagaimana dengan Ve? Sampai sekarang saya belum melihat kelebihannya.
Saya yakin Ve sendiri sadar dia menyanyi jelek banget malam itu. Bisa jadi Ve sadar tidak mampu menyanyikan lagu baru ciptaan Armand tersebut. Tapi, unbelievable, Ve tidak dieliminasi. Come on guys! Apakah Indosiar tidak pernah memperlihatkan rekaman mereka setelah tampil? Agar mereka tahu dan memahami kekurangannya?
Bagaimana dengan Rini dan Kupu Kupu-nya Melly itu? Saya mengeakui suaranya bagus malam itu. Juga Veri, Mawar, dan Kia. Mereka tampil dengan daya tarik tersendiri. Saya tidak menjagokan siapa-siapa. Ini hanya penilaian saya yang baru mellihat AFI.
Untuk penggemar AFI, no hurt feeling. Oke. Terima kasih Bintang.
Yuni
Pendurenan, Jakarta

Gals, jangan kuatir, akhirnya kita bisa nonton grand final besok tanpa diganggu suaranya Ve yang katanya berkarakter tapi gak bisa nyanyi itu. Peace ya Gre, kata mbak Yuni, no hurt feeling yah :P
Dan buat Veri....aih...aih...aih...you are the man deh....tu mobil pasti jadi milik kamu, ntar ajak aku jalan-jalan ke ancol yah :D

Kaki belalang, leher jenjang, kulit putih, tubuh wangi, rambut panjang tergerai….

My God….they look like mannequin , they face look familiar. Hei gals…do we ever meet before?

+eh…lo laper gak? Gue laper nih…+
-ya udah pesen ind***e aja, gue juga mau kok-
~gue juga mau deh~
+eh…pesenin ind***e dong buat kita. 3 porsi seperti biasa, gak make mie, gantinya sawi aja+

I won’t eat like them, even for that body

-mbak, bulu kakinya udah mulai numbuh, mau di-wax?-
+boleh, tapi gue gak mau ama lo. Gue mau dia.
Eh…lo…sini! Wax-in gue!+
~iya… bentar ya mbak, saya melayani yang ini dulu…~
+buruan dong!! Lama amat sih!!+

I bet she had bikini wax too, uuuuuhhhh….thats hurt…

+halo say…masih lama? Cup…+
-lho! Kok udah dijemput sih??
Baru juga luluran ama creambath, belom meni-pedi, blom di-wax????-
+takut telat kayak kemarin, ntar kamu marah lagi+
~suruh cowok lo creambath aja, daripada bengong nungguin lo~
-creambath lama lagiiiii….ntar kalo kita udah kelar, dia blom??? Yang ada kita deh yang nungguin dia, iiihhh…males banget!-

Opps…poor guy….

hujan...
rute ngantor hari ini:
naik bajaj dari grand wijaya ke blok m
dari blok m naik busway ke kota
dari kota naik bemo ke mangga dua
dari mangga dua naik 905 ke tugas
dari tugas naik ojek ke pulobuaran

pagi-pagi udah muter-muter, keujanan pula
......ngidam naik busway pas berangkat kerja :P

....
aku dengar kamu datang ke sini...
apa kabarmu?
masih sendiri?
masih betah bersetubuh dengan kata-kata?
masih mau menikah dengan antalogi?
aku lupa apa yang membuatku dulu jatuh cinta padamu. rambut gimbalmu? caramu menghisap kretek? caramu mencari inspirasi? kumpulan kata-katamu? kaos lusuhmu? jeansmu yang belel dan robek di lutut? senyum malumu kala aku menggoda? diammu yang selalu membuat aku penasaran? atau sandal jepitmu?
entahlah.... yang pasti aku senang karena kita tetap bersahabat sampai sekarang.

Terapi Musik

+Hadirin sekalian... mari kitalah selanjut nikmatinya sebuah lagu dari pada yang tidak ada...+

Tepuk tangan terdengar gemuruh di ruang seluas lapangan basket tersebut. Lagu-lagu oldies ala tembang kenangan dan Kopi Dangdut terdengar rancak dinyanyikan oleh mereka secara bergantian. pada acara tersebut, ada yang bernyanyi, ada yang berjoged, ada yang berdiri di tengah-tengah kerumunan sambil mengepalkan kedua tangannya di depan dada dan berdiri diam selama-berjam-jam, ada pula yang acuh. Tapi sebagian besar dari mereka sangat menikmati sajian musik dan lagu yang disuguhkan oleh rekan-rekan mereka sendiri. Lebih kurang 3 jam mereka dengan tertib bernyanyi secara bergantian. Mereka memilih lagu, serta menyesuaikan lagu dengan petugas yang mengiringi mereka KORG-nya. suara mereka terdengar indah. Cara mereka bernyanyi jauh lebih baik daripada VE akademia dari Tulang Bawang.
Sang MC dengan percaya dirinya terus berlakon ala Koes Hendratmo sepanjang acara.
Saat lagu terakhir dinyanyikan, aku bertanya pada Greatta, "Dia pasien atau petugas?"
Greatta hanya tersenyum. Aku pun ikut tersenyum...ya...ya...ya...aku maklum, memang susah sekali membedakan siapa yang "waras" di tempat ini.


Thanks Greatta for wonderfull trip. This place is much fun and peacefull than Bale Barong. we'll be back there soon rite?